Bait-bait Pengungkap Rasa
Adaire
Bersama aksara yang kutulis sembari
menutup mata
Kutulis bait-bait kata pengungkap
rasa
Disana, kuucapkan selamat tinggal
Untukmu yang hilang tanpa jejak
Dan untukmu yang t’lah membuat
hatiku luluh lantak
Derai air yang mengalir di pipi
Tak pernah kau lirik,
Aku bagai penanti paling setia
Yang tak menyerah, meski sudah
bercucuran darah
Dan tak goyah, meski sudah penuh
luka dan amarah
Hujan bahkan kutempuh dengan derap
langkah
Hingga waktuku terbuang, demi
memperjuangkan sosok yang salah
Namun, kini semuanya berakhir kecewa
Dasar, aku.
Berulang kali tersakiti, namun tak
kunjung melupa
Pada kenangan yang indah, katanya.
Pekanbaru, 09 mei 2019
SIHIIII
BalasHapus😢😢
BalasHapus